Glagah, 6 November 2025 – SMP Negeri 2 Glagah menggelar program Sekolah Asuh Sekolah (SAS) pada Kamis (6/11) dengan menghadirkan 75 siswa dari berbagai SD dan MI di sekitar Kecamatan Licin dan Glagah. Kegiatan ini menjadi momen istimewa bagi para siswa untuk mengenal lebih dekat lingkungan sekolah menengah pertama sekaligus merasakan fasilitas pendidikan terkini yang jarang mereka jumpai.
Program SAS kali ini mengusung konsep edukatif sekaligus rekreatif dengan memperkenalkan fasilitas terbaru milik SMPN 2 Glagah, yakni bioskop mini yang dilengkapi perangkat podcast modern. Para siswa yang didampingi guru-guru pendamping dari sekolah masing-masing terlihat antusias mengikuti rangkaian acara yang telah disiapkan panitia.
Bioskop mini yang menjadi pusat perhatian dalam kegiatan ini merupakan fasilitas multimedia yang dirancang untuk mendukung pembelajaran berbasis audio visual. Ruangan yang nyaman dengan tata suara berkualitas ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat menonton film edukatif, tetapi juga dilengkapi dengan peralatan podcast yang memungkinkan siswa belajar tentang dunia penyiaran dan komunikasi digital.
Selama kegiatan berlangsung, para siswa SD dan MI diajak untuk menikmati tayangan edukatif di bioskop mini. Mereka tampak terpukau dengan kualitas audio dan visual yang disajikan. Setelah sesi menonton, acara dilanjutkan dengan pengenalan dan praktik langsung menggunakan peralatan podcast. Para siswa diberi kesempatan untuk mencoba berbicara di depan mikrofon, belajar teknik dasar penyiaran, dan merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang podcaster.
Kehadiran Lina Kamalin, M.Pd., Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, semakin mengangkat makna penting kegiatan ini. Dalam sambutannya, Kabid Dikmas memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif SMPN 2 Glagah yang telah menyelenggarakan program SAS dengan konsep yang inovatif.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Program Sekolah Asuh Sekolah seperti ini memiliki nilai strategis dalam membangun jembatan komunikasi antara jenjang pendidikan. Lebih dari itu, pengenalan fasilitas modern seperti bioskop mini dan podcast kepada siswa SD/MI akan membuka wawasan mereka tentang perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan," ujar Lina Kamalin.
Kepala SMPN 2 Glagah dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa program SAS merupakan komitmen sekolah dalam berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan sekitar. Program ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari upaya nyata untuk membangun ekosistem pendidikan yang saling mendukung antarjenjang.
"Program SAS ini merupakan bagian penting dari kontribusi SMPN 2 Glagah terhadap kualitas pendidikan di sekolah sekitar. Kami berharap melalui kegiatan ini, adik-adik dari SD dan MI dapat termotivasi untuk terus belajar dan berprestasi. Pengenalan fasilitas modern ini juga bertujuan agar mereka mengenal bahwa belajar itu menyenangkan dan bisa dilakukan dengan berbagai cara," jelasnya.
Menurut Kepala Sekolah, keberadaan bioskop mini dan fasilitas podcast di SMPN 2 Glagah merupakan investasi untuk mendukung pembelajaran abad 21 yang mengedepankan literasi digital dan kemampuan komunikasi. Fasilitas ini tidak hanya digunakan untuk kepentingan internal sekolah, tetapi juga dibuka untuk kegiatan kolaboratif dengan sekolah-sekolah mitra.
Para guru pendamping dari SD dan MI yang hadir memberikan respons positif terhadap program ini. Mereka menilai kegiatan SAS sangat bermanfaat untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang lingkungan belajar di jenjang yang lebih tinggi, sekaligus memotivasi mereka untuk melanjutkan pendidikan dengan semangat yang lebih besar.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian kenang-kenangan kepada sekolah-sekolah peserta. Para siswa pulang dengan wajah ceria dan pengalaman berharga yang diharapkan dapat menginspirasi mereka dalam perjalanan pendidikan ke depan.